Aku Rasa Aku Menyerah

Aku bukan orang yang mudah menyerah sebenernya. Tapi… saat ini. Aku rasa aku harus menyerah. Mundur bukan berarti salah or kalah. Ga ada yang kalah dan ga ada yang menang.

Memang di dunia ini tak ada yang abadi. Namun jika harus mengalami hal-hal seperti ini untuk kedua kalinya. Aku ga sanggup. Mungkin ini teguran untukku untuk fokus.

Mungkin aku harus melewatkan kesempatan yang ditawarkan. Kuyakin kalau emang itu jalanku… bakal ada kesempatan kedua. Namun saat ini kurasa aku hatus membatalkannya. Aku harus fokus dahulu.

Ah.. malam2 gini menggalau sepertinya ga enak. Tapi, kuharus mengambil keputusan. Melangkah.

Aku, hanyalah manusia biasa yang mempunyai batasan. Kurasa ini yang terbaik. Tak baik membiarkan energy negatif terus meerus merongrongku. Saatnya kembali dan mencari energy positif.

Kemampuan memang harus diasah. Tapi ada saatnya harus beristirahat sejenak agar dapat menarik nafas sejenak. Ya… ini saatnya. Menjauh. Tohk ada yg lebih penting yng harus kuperhatikan.

Capek rasanya. Istirahat. Dan mengumpulkan tenaga. Kuharus bersiap kembali untuk lari.

Sudahlah.. sudah tengah malam. Kuharus istirahat.